kau memang tak suka nano-nano nona
ku tau itu, namun cinta mu terasa seperti nano-nano
kadang manis, kadang asam, kadang asin, juga pahit
manis kala kau menyapa dan bermanja layaknya putri raja
asam ketika kau abaikan kehadiran ku
asin saat kau terluka dan menangis tersedu sedan
pahit jika kau lupakan dan berlalu tanpa kata
nona nano-nano
apakah rasa kesukaan mu
manis kah, asam kah atau asin atau kau memang nona nano-nano
Ku mencoba menepis bayang mu
Yang selalu hadir dalam tidur ku
Detik demi detik berjalan lemah
Enggan ia berlari
Ingin ku membunuh waktu yang berlalu
Ku sadari hati ini tak memilih
Biarlah kau pergi
Menembus awan pagi
Meninggalkan malam
Kan ku nikmati hidup ini
Tanpa hadirmu
Karna kau bukan milik ku
Kini pilu warnai hati ku
Jiwa ini mengerang
Geram, muak, sedih
Atas sikap ku seakan terlelap
Melihat mu bercumbu di mata ku
Hati ini tlah mati
Jiwa ini tak berpenghuni
Moral tak lagi kembali
Inikah rasanya cinta?
130306, santan terminal chevron
Jika kau sadari
Betapa mulianya dirimu
Kau adalah tujuan terakhir
Dalam hidupku
Puncak tinggi
Yang harus ku gapai
Akhir bahagia
Inginku bagi dengan mu
Namun kau tak pernah pahami
Kau berlalu bersamanya
Kau tertawa dengan hati terluka
Kau paksa bertahan dengannya
Sampai kapan kau mampu
Lakoni semua ?
Tidak letihkah
kau kepakkan sayapmu ?
tidurlah sejenak bersamaku
mimpikan yang indah
tentang kebebasanmu
tentang tawa mu
tersenyumlah bersama ku
sambut mentari esok pagi
160106
Anjing hewan yang setia
Lempar tulang padanya
Semua pintamu akan dituruti
Coba kau pukul dia
Lalu kau beri tulang lagi
Ia akan lupa sakitnya
Ibarat seekor anjing kiranya
Kau perlakukan dilakukan diriku
Kau terjatuh
Kau minta aku membantu mu
Kau berlari
Aku kau abaikan
Pernahkah terlintas dalam otak mu
Untuk memberikan
sedikit ruang dihatimu untukku
bagilah setitik bahagiamu untukku
letih sudah ku menahan perih
dari luka yang kau torehkan
dihatiku
(17 01 06)
When I see you in this sunrise
I think I still sleep…
Or I’m just dreaming
You are my angel
You are my soul
I can see love in your eyes
But, why I can’t touch your love
I don’t know why, I can’t touch it
Please give me your love
Let me get my soul back
I can’t live without your love
I can’t face the world
Without you beside me
You still my love
Although you leave me
Although you hurt me
You are black rose in my mind
(u in my mind 090605)
Sunyi menyergap malam
Jangkrik pun enggan bernyanyi
Rembulan kemanakah dirimu…
Bintang-bintang terdiam
Apa yang terjadi dimalam ini ?
Gelisah menampar hatiku
Menanti sebuah kabar
Kabar dari seorang kekasih hati
Ku coba menghibur diri
penantian pun berakhir
dering telpon menjawab gelisah
namun, saat ku bercanda ria
kekasih hati ku kembali pergi
pangeran mencari sang putri kembali
kusadari jika cinta ini tak terbalas
sang putri dan penghibur hatinya
tak tercipta bersama
murka dunia, jika mereka bersama
pupus sudah harapku melihat kekasih hati
terbelenggu oleh cinta
ku tak mengerti sampai kapan kekasih hati
mampu terbelenggu cintanya
dan tercipta untukku
biarlah sang waktu yang menjawab
191205
Jika ku bertanya
Mampukah kau menjawab ?
Mengapa kau kekang aku
Dalam cinta yang tak dapat ku gapai ?
Kau paksa aku
lepaskan semua bunga yang ada
dan biarkan ku bersaing dengan
kumbang lain
mengapa harus ku pupuk
bunga yang telah layu
bunga layu takkan berguna
namun mengapa ku mampu bertahan ?
mengapa kumbang itu tak jua pergi
akan kah bunga muak terhadap kumbang ?
bunga hanya terdiam
ketika kumbang hisap madunya
dan biarkan bunga layu
karena ia tercipta untuk kumbang
maka ia biarkan
kumbang membuatnya layu
kaukah bunga ku ?
310106
Sunyi dan sepi
Menemani malam-malamku
Mencari arti hidup ini
Galau hatiku
Inginku berbagi dengan teman sejati
Teman sejati tlah pergi
Mungkinkah malam mendengar ?
Akankah sunyi menjawab ?
Apakah esok menanti ?
Waktu letih memberi
Muakku akan kepalsuan cinta
Yang kau tawarkan
Muak saat memberi dan menerima
enggan terbelenggu kebodohan
kebodohan atas nama cinta
kemunafikan berbagi duka dan suka
ku jalani hari tanpa cinta
sunyi dan sepi menemani
malam-malamku
tanpa hadir mu
(galau 15 01 06)
Kepada Baginda Maha Sutradara
Izinkan ku sampaikan bisik hati
Hanya itu jalan yang ku mampu
Ingin ku dendangkan jerit hati,
dawai gitar ku petik hanya teriakkan irama tanpa nada
Berharap ku mampu syairkan teriak hati lewat puisi tuk memberi bait tanpa makna
Wahai Baginda Maha Sutradara
Biarlah ku titip lirih bisik ku pada angin yang mengalun lembut
Wahai Sutradara Maha Agung
Berikanlah peran sang pemimpi(n) itu kepada ku
Ku kan buktikan jika ku mampu
Berikan lah aktris terbaik mu, wanita mungil bermata sipit itu
Agar ku jalankan peran sesuai scenario Mu
Jangan kau beri aku harapan hampa wahai Sutradara ku
Hanya itu pinta bisik lirih hati ku
Kabulkan lah pinta ku ini..
-180909-
Pertanyaan itu selalu kau tanyakan
Berulang kali ku coba jelaskan
Bukan paras cantik mu yang ku puja
Bukan pula sexy tubuh mu yang ku raba
Hanya cinta mu yang ku damba
Ingin ku raba tubuh indah mu
Ku lumat habis bibir indah mu
Kan ku nikmati indah tubuh mu
Namun bukan itu yang ku tuju
Cinta tulus mu selalu mengisi angan ku
Jangan pernah kau bertanya
Tiupan angin yang terus bernyanyi
Tunggu & biarlah waktu memberi nya arti
Karna itu bukan cinta ku
Izinkan ku menjaga kesucian cinta ku
Cinta yang hanya akan ku persembahkan kepada mu
Berikan kesempatan ku tuk menggapai cinta mu
Agar ku mampu tuk meraih cinta mu dan menyimpannya dalam hati ku
 | hendra on -kaulah bidadari itu- |
 | Mr WordPress on Hello world! |
lentera hati 